Jawa/実家

13 Agustus 2006

Beda dengan tahun tahun kemaren kami slalu pake Garuda untuk mudik kampung,tapi kali ini kami putuskan untuk naik JAL.Bersamaan dengan terjadinya rencana teror pesawat di Inggris keadaan bandara Narita sangat sangat mengesalkan,kami harus menunggu sampe 2,5 jam untuk Boarding pass,sedangkan jumlah orang yg memenuhi bandara untuk liburan panas kali ini bener2 membuat mau muntah.

Perjalanan sampe jakarta cukup lancar meskipun aku agak mabuk didalam pesawat waktu itu.... lagi2 pemandangan yg kurang mengenakka kembali terjadi di jakarta,para wisatawan asing sangat berjubel untuk mendapatkan Visa di Imigrasi,ketidak tertiban segala sesuatunya membuat segalanya jadi molor,disini aku harus menunggu 2 jam Bagas mama sampe selesai mengurus Visanya.



Sampe disitu Bp Solikin sekeluarga dengan muka khawatir menjemput kami.Nggak mgomong panjang lebar kami langsung meluncur ke Hotel Ibis Jakarta.Selama perjalanan seperti biasanya kami ngobrol kesana kemari(maklum sudah hampir 8 thn kami nggak ketemu).Nyampe di Hotel Bp Kuat dan Bp Masiyono Sekluarga sudah menunggu disana,obrolan pertama masih seputar keterlambatan kami,結構盛り上がる。。。。
setelah kami chekk in kami langsung menuju untuk makan malam,genjot langsung mobil meluncur ke Pulo Dua dan いただきまああああああああす。。。。。sembari makan masih terus saja berhisashi buri ngobrol kesana kemari.masih belum cukup ngobrol di restoran kami melanjutkan obrolan kami di Cafe hotel hingga larut.Bagas yang sangat Over saat itu terus main2 sama temen2 nya 疲れるはずなのにねえええええ。。。
akhirnya obrolan kami berakir juga dan salam perpisahan kami mengakiri pertemuan semalem di Jakarta saat itu.いつの日かまたあいましょううう。。。hampir 2 juta rupiah habis dalam sehari itu,使いすぎと思ったけど。。みんなが楽しんでるからまあああ良いか。。。

14 Agustus 2006

Setelah sarapan pagi di Hotel kami bersama Bp Kuat langsung meluncur ke Bandara untuk melanjutkan perjalanan menuju Jogja meskipun keadaan bandara sepi tapi penumpang Garuda jurusan Jogja penuh juga.sesampenya di jogja panaaaaaaaaassssss....buuunget,rencana pulang dari Jogja ke Madiun mau pake Kereta terpaksa kami batalkan setelah tawar menawar harga langsung pak sopir taxi itu menggenjot mobilnya..... sepanjang perjalan banyak ngobrol2 tenteng musibah gempa di Jogja dan masalah bantuan pemerintah yg tampaknya belok ke kanan dan kekiri masuk saku panitia nya....情けないねえええええ。。。。sampe di solo kami mampir makan siang di RM Ayam Goreng Wong Solo bagi msyarakat jateng pasti kenel dengan RM yang satu ini,kesannnnnn.....安い、美味しい、dan もう一回食べたい。
Setelah makan siang pak sopir terus menggeber mobilnya lagi...sedangkan kami tenggelam dalam mimpi kami masing2.sampe dimadiun kira2 jam 4 sore.

Semua keluarga yang telah menunggu kedatangan kami menyambut dengan penuh gembira
terutama kedatangan bagas yg sangat mereka nantikan...tapi Bagas masih malu2.
Keadaan kampung yang tak pernah berubah panas dan panas mambuat kami pun harus banyak mandi maklum rumahnya nggak da AC nya masssssss...... mulai hari itu kami berbahagia bersama keluarga dan teman lama di kampung selama seminggu.　ＢＥＲＳＡＭＢＵＮＧ。。。。。